CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 19:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memastikan lebih dari 1.000 prajurit TNI nan saat ini tergabung Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) dalam keadaan baik.
"Untuk pasukan kami nan ada di Lebanon, tetap bekerja seperti biasa, alhamdulillah baik," kata Agus di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (2/10).
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi sebelumnya mengungkap kekhawatiran atas keselamatan prajurit TNI usai serangan udara Israel menghantam sejumlah wilayah Lebanon pada Senin (23/9) dan Selasa (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin dan Selasa, pasukan militer Israel melancarkan rentetan serangan udara ke wilayah Lebanon selatan dan timur hingga menewaskan 569 orang dan melukai 1.835 lainnya.
Israel menyatakan menargetkan golongan milisi Hizbullah beserta akomodasi persenjataannya. Hizbullah pun membalas dengan menembakkan rudal ke pangkalan udara Zionis dan menyerang akomodasi angkatan laut dengan drone alias pesawat nirawak.
Serangan ini terjadi setelah Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara pada Minggu (22/9), nan beberapa di antaranya mendarat di dekat Kota Haifa.
Hizbullah menggempur Israel sebagai jawaban atas serangan udara Zionis di pinggiran kota Beirut pada 20 September nan menewaskan seorang komandan militer Hizbullah dan belasan personil mereka.
Gempuran Hizbullah ini juga merespons ledakan ribuan perangkat elektronik di beragam wilayah Lebanon nan menewaskan 39 orang dan melukai nyaris 3.000 orang. Hizbullah menuding Israel dalang di kembali ledakan, namun Negeri Zionis bungkam.
Sementara mengenai situasi di Lebanon ini, Presiden Joko Widodo sudah memberikan pengarahan langsung terhadap Menlu Retno.
Jokowi meminta Retno segera mengevakuasi para WNI dan mengedepankan keselamatan WNI.
"Bu Menteri sudah saya perintahkan untuk menindaklanjuti apa nan sudah saya sampaikan agar keselamatan perlindungan penduduk negara kita dinomorsatukan, pemindahan disegerakan," ujar Jokowi saat meninjau RSUD Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT, Rabu (2/10).
Prajurit TNI nan tergabung dalam misi UNIFIL di Lebanon berjumlah 1.232 personel. UNIFIL adalah pasukan sementara nan dibentuk PBB untuk memulihkan kondisi keamanan di Lebanon imbas perang nan terjadi 1982 silam.
(yoa/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.