CNN Indonesia
Rabu, 02 Okt 2024 15:06 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Staf Garda Revolusi Islam (IRGC) alias militer Iran bersumpah bakal menyerang prasarana militer dan strategis di seluruh Israel jika wilayahnya mendapat serangan jawaban dari Tel Aviv.
Pangilma militer Iran alias Kepala Staf IRGC, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, mengatakan serangan ratusan rudal Iran bakal terulang dengan kapabilitas nan lebih besar lagi jika Teheran mendapat serangan balasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan tersebut bakal diulangi dengan intensitas nan lebih besar dan semua prasarana rezim (Israel) bakal menjadi sasaran," kata Bagheri di stasiun televisi Iran seperti dikutip AFP pada Rabu (2/10).
Tembakan 200 rudal balistik Iran ke wilayah Israel pada Selasa (1/10) tengah malam pun memicu sirene bersuara di seluruh penjuru negara Zionis tersebut.
IRGC mengeklaim 90 persen rudal nan ditembakkan tepat sasaran. Teheran juga memamerkan bahwa pasukannya menggunakan rudal hipersonik Fattah buatan lokal untuk pertama kalinya dalam serangan ke Israel ini.
IRGC memaparkan rentetan rudal balistik itu menargetkan pangkalan udara dan radar militer Israel, termasuk sejumlah abdi negara keamanan nan merencanakan pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Sementara itu, tiga dari ratusan rudal balistik Iran itu sukses dianalisis CNN.
Sebuah video nan beredar di media sosial tampaknya memperlihatkan sebuah rudal Iran meledak kurang dari satu kilometer dari barat laut markas intelijen Israel, Mossad, di area Glilot, pinggiran ibu kota Tel Aviv.
Area itu padat masyarakat dengan sejumlah perumahan dan pusat bisnis.
CNN melakukan geolokasi video tersebut dan menemukan bahwa video itu direkam dari sebuah gedung apartemen bertingkat tinggi di Herzliya, kurang dari 3 kilometer dari markas besar Mossad.
CNN juga melakukan geolokasi terhadap video lain nan tampaknya menunjukkan akibat dari rudal tersebut di sebuah area parkir terdekat. Video tersebut menunjukkan sebuah kawah besar, dengan semburan tanah imbas ledakan nan menutupi beragam kendaraan di sekitarnya.
Kawah itu hanya berjarak beberapa ratus meter dari sebuah kompleks bioskop.
CNN tidak dapat mengonfirmasi secara independen sasaran sebenarnya dari rudal tersebut, alias bahwa kawah tersebut diakibatkan oleh ledakan nan terlihat dalam video nan direkam dari apartemen. Namun, berasas lintasan rudal, kemungkinan besar ledakan itulah penyebabnya.
Selain markas Mossad, video menunjukkan setidaknya dua rudal jatuh dekat Pangkalan Udara Nevatim, dan Pangkalan Udara Tel Nof.
Israel mengeklaim sebagian besar rudal balistik Iran sukses dicegat sistem pertahanan anti-rudal andalannya, Iron Dome. Meski begitu, pencegatan rudal-rudal Iran tersebut tetap berujung menghantam sejumlah gedung hingga memicu kebakaran.
(rds)
[Gambas:Video CNN]