Jakarta, CNN Indonesia --
Jakarta kembali berperan-serta dalam Meetings for Governors and Mayors of the ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2024 pada 18-19 September 2024.
Acara nan berjalan di National Convention Centre (NCC) Vientiane, Laos ini menjadi arena bagi para pemimpin kota di area ASEAN untuk berganti pikiran dan pengalaman dalam membangun kota nan lebih berkelanjutan.
Mengangkat tema Enhancing Connectivity & Resilience for Sustainable Development of ASEAN Cities, aktivitas ini diselenggarakan oleh Pemerintah Ibu Kota Vientiane bekerja sama dengan United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Vientiane Athsaphangthong Siphandone menyampaikan, forum ini menawarkan kesempatan untuk perbincangan nan berarti dan hasil nan berakibat nan bakal menguntungkan semua kota.
"Saya menantikan obrolan nan produktif di masa mendatang," kata Gubernur Vientiane Athsaphangthong Siphandone dikutip Minggu (22/9).
Dalam penyelenggaraan aktivitas pada 18 September 2024, Kepala Biro Kerja Sama Daerah Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi, berbincang dalam Sesi Paralel dengan tema Environmentally Sustainable Cities.
"Jakarta berkomitmen menjadi kota nan berkepanjangan dan ramah lingkungan, nan kami wujudkan dalam Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Rencana Energi Berkelanjutan, serta proyek-proyek hijau seperti elektifikasi bus TransJakarta dan pembangunan akomodasi pengolahan refuse-derived fuel," kata Marulina Dewi.
Partisipasi Jakarta dilanjutkan pada 19 September 2024 dalam aktivitas Pertemuan Gubernur/Walikota Ibu Kota ASEAN (MGMAC).
Pertemuan ini menghasilkan Deklarasi Vientiane nan merangkum komitmen untuk Meningkatkan Konektivitas, Membangun Ketahanan, Memberdayakan Masyarakat, Menumbuhkan Inovasi, Mendukung Pertukaran Budaya, dan Membangun Komitmen Kemitraan antar Ibu Kota Negara-negara ASEAN.
Dalam kesempatan ini, Marulina Dewi menyatakan bahwa Jakarta siap untuk berkontribusi secara aktif dalam proses ini dan menjalin kerjasama nan lebih erat dengan ibu kota ASEAN lainnya, seperti Vientiane, Manila, dan Phnom Penh.
Meetings for Governors and Mayors of the ASEAN Capitals (MGMAC) merupakan suatu forum pertemuan tahunan untuk gubernur dan walikota bagi ibukota negara-negara ASEAN, nan diprakarsai oleh Jakarta pada tahun 2013.
Dalam pelaksanaannya, MGMAC dilaksanakan secara bersinergi dengan ASEAN Mayors Forum, nan merupakan wadah komunikasi bagi kepala-kepala wilayah dari seluruh area ASEAN.
Pada tahun 2024, MGMAC dan AMF diadakan di Vientiane, Ibukota Republik Demokratik Rakyat Lao, nan juga memegang keketuaan ASEAN pada tahun 2024.
(inh)