Paus Fransiskus Akan Naik 'Mobil Maung' Buatan Pindad saat Misa GBK

Trending 2 months ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Gereja Katolik seluruh bumi sekaligus Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus akan naik mobil maung buatan PT Pindad saat di Indonesia.

Wakil koordinator media kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Anthonius Gregorius A Lalu,.mengonfirmasi Paus bakal memakai mobil tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti bakal dipakai berkeliling di stadion dan tanggal 5 (Kamis) sore," kata Anthonius kepada CNNIndonesia.com, Selasa (3/9).

Ketua panitia kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Ignasius Jonan juga sebelumnya menyampaikan perihal serupa.

Jonan menyebut Paus bakal menggunakan kendaraan seremonial Popemobile berbasis Pindad Maung MV3. Mobil tersebut bakal dipakai Paus untuk menyapa umat saat berada di Gelora Bung Karno (GBK).

"Itu kendaraan nan disebut Maung itu, adalah kendaraan untuk inspeksi, menyapa umat waktu misa di GBK," ujar Jonan saat konvensi di Katedral, Jakarta, Senin.

Maung merupakan kendaraan buatan Pindad nan berencana dijual massal.

Pindad membikin dua jenis Maung ialah jenis militer dan sipil.

Paus tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini sekitar pukul 11.25 WIB.

Kepala negara Vatikan itu bakal berada di Indonesia dari 3-6 September 2024.

Pada 4 September, Paus bakal menemui Presiden Indonesia Joko Widodo dan sejumlah tokoh kepercayaan di Istana Merdeka, Jakarta.

Dia juga bakal menghadiri pertemuan dengan murid-murid sekolah latin Scolas Occurentes di Grha Pemuda, Jakarta.

Keesokan harinya ialah pada 5 September, Paus bakal berjamu ke Masjid Istiqlal dan instansi Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Dia juga bakal menghadiri Perayaan Ekaristi di GBK.

Usai dari Indonesia, Paus bakal melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, lampau ke Timor Leste hingga Singapura.

Paus Fransiskus merupakan Paus ketiga nan berjamu ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan Paulus VI pada 3-4 Desember 1970 dan Paus Santo Yohanes Paulus II pada 9-14 Oktober 1989.

(isa/yog/rds)

[Gambas:Video CNN]