CNN Indonesia
Kamis, 05 Sep 2024 11:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemimpin Gereja Katolik seluruh bumi dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus mengatakan kekayaan terbesar Indonesia bukan tambang.
Pernyataan itu terungkap saat Paus pidato di Masjid Istiqlal sebagai bagian dari kunjungan dia ke Indonesia, Kamis (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indonesia adalah negara besar, mozaik budaya, suku bangsa, budaya istiadat, keberagaman nan sangat kaya, nan tercermin pula dalam keanekaragaman ekosistem dan lingkungan sekitarnya," kata Paus.
Dia lampau berujar, "Dan jika betul kalian adalah rumah bagi tambang emas terbesar di dunia, ketahuilah bahwa kekayaan nan paling berbobot adalah kemauan agar perbedaan tak menjadi argumen untuk bertikai."
Paus lantas meminta agar Indonesia tak menyia-nyiakan hidayah tersebut dan jangan memiskinkan diri dari kekayaan sebesar itu.
Dia juga berambisi tak ada satu pun orang nan terjerumus dalam pesona fundamentalisme dan kekerasan.
Di kesempatan itu, Paus juga menyinggung soal krisis suasana nan sedang dihadapi dunia.
Menurut dia, manusia bertanggung jawab menghadapi krisis serius nan menakut-nakuti keberlangsungan hidup di masa depan.
"Khususnya perang dan bentrok nan sayangnya juga dipicu oleh pemanfaatan agama. Juga krisis lingkungan nan menjadi halangan masyarakat," ujar Paus.
Paus berada di Indonesia pada 3-6 September. Selama di sini, dia menghadiri pertemuan dengan pemerintah, tokoh agama, pelajar hingga misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK).
(isa/bac)
[Gambas:Video CNN]