Paus ke Istana, Jokowi Apresiasi Vatikan Serukan Perdamaian di Gaza

Trending 5 days ago

CNN Indonesia

Rabu, 04 Sep 2024 12:13 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai seruan perdamaian dari Vatikan mengenai agresi Israel ke Palestina. Presiden Jokowi apresiasi Vatikan serukan perdamaian di Palestina saat kunjungan Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Rabu (4/9). (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghargai seruan perdamaian dari Vatikan mengenai agresi Israel ke Palestina.

Pernyataan itu Jokowi sampaikan di hadapan langsung pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyatakan sepakat bahwa perang tidak bakal menguntungkan siapapun, melainkan hanya bakal membawa penderitaan dan kesengsaraan masyarakat kecil.

"Indonesia mengapresiasi, sangat menghargai sikap Vatikan nan terus menyuarakan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung two state solution," kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia telah memberikan pesan krusial kepada bangsa khususnya mengenai perbedaan dan toleransi.

Indonesia, lanjut Jokowi, merupakan negara majemuk dengan beragam etnis dan suku. Ia merinci ada 714 suku bangsa dan 17 ribu pulau di Indonesia.

"Yang semuanya berbeda budaya, agama, dan suku bangsa, terus berupaya menjaga harmoni di tengah kebhinekaan nan kita miliki," kata dia.

"Kunjungan ini mempunyai pesan nan sangat kuat tentang makna pentingnya merayakan perbedaan," tutur Jokowi.

Paus Fransiskus melakukan kunjungan apostolik di Indonesia nan dimulai pada Selasa (3/9) hingga Jumat (6/9) mendatang.

Indonesia menjadi negara pertama nan dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia-Pasifik. Ia berikutnya bakal melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Ini merupakan kunjungan Paus ke RI nan pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nanti, terutama oleh umat Katolik Indonesia.

(khr/bac)

[Gambas:Video CNN]