PDAM Tirta Intan Garut Catat Peningkatan Keuangan dan Pelayanan

Trending 4 months ago

WARTAGARUT.COM – Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Intan Garut, Dr. H. Aja Rowikarim, menyampaikan buletin positif mengenai kondisi finansial perusahaan dan keahlian pelayanan kepada masyarakat.

Dirut PDAM Tirta Intan Garut menyatakan bahwa Setelah mengalami rugi selama 4 tahun dengan total mencapai 12 miliar rupiah, sekarang PDAM sukses mencatatkan untung sebesar 380 juta rupiah.

Kendati demikian, tantangan dalam penagihan tetap cukup tinggi, baru mencapai nomor 85 persen.

“Meskipun tarif mengalami perubahan, penyesuaian tarif tidak menghalang keahlian penagihan. Hampir 99 persen pengguna tidak mengalami masalah dalam bayar tagihan,” ujar Dr. Aja Rowikarim, menjelaskan bahwa tingkat keterlambatan pembayaran dari pengguna tetap tetap terjaga di nomor rendah.

Sementara itu, mengenai cakupan pelayanan, PDAM Tirta Intan Garut mencatatkan pencapaian nan memuaskan dengan jasa teknis mencapai 9,96 persen dan administratif 6,06 persen.

“Dalam bulan Ramadan tahun 2024, dari 70 ribu pelanggan, hanya 0,5 persen nan mengalami keluhan, nan langsung ditangani dengan serius oleh perusahaan,”ujar Dirut PDAM Tirta Intan dalam aktivitas Halal Bihalal di Pendopo Garut pada Rabu, 8 Mei 2024.

Dalam perihal kualitas air, PDAM Tirta Intan Garut telah meningkatkan pengetesan secara rutin oleh Labkesda Kabupaten Garut.

“Kami juga sedang membangun lab PDAM. Saat sedang visitasi dari Kementerian. Harapannya, kami dapat konsentrasi pada pengetesan makanan agar dapat melayani masyarakat dengan lebih baik,” tambahnya.

Terkait keberlanjutan operasional, Dr. Aja Rowikarim menyampaikan bahwa PDAM sedang menghadapi tantangan dalam pemenuhan pasokan air bersih di masa depan.

“Dengan rencana pembebasan lahan di Cihaneut, diharapkan dapat menambah minimal 3.000 konsumen baru untuk memastikan keberlanjutan pasokan air bersih di perkotaan,”ungkapnya.

Dalam aspek keuangan, kata H Aja Rowikarim, PDAM Tirta Intan Garut telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik selama 6 tahun berturut-turut.

Selain itu, Pemeriksaan dari BPKP juga mencatat peningkatan keahlian perusahaan dari nilai sehat 3,2 menjadi 3,6.

“Ini menunjukkan komitmen PDAM dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Garut,”pungkasnya.

Dengan pencapaian ini, PDAM Tirta Intan Garut diharapkan menjadi contoh nan membanggakan dalam mensejahterakan karyawan, memuaskan pelanggan, dan menjadi solusi bagi kesejahteraan masyarakat Garut.

Acara Halal Bihalal itu dihadiri oleh seluruh PJ Bupati Garut H Barnas Adjidin, Asda 2,  Dewan Pengawas dan Direksi dan jejeran tenaga kerja PDAM Tirta Intan Garut.

Penulis : Soni Tarsoni