CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2024 14:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyatakan bakal memantau investigasi yang dilakukan PSSI terkait dugaan match fixing di bagian olahraga sepak bola pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara 2024.
Duel Aceh vs Sulawesi Tengah menjadi perhatian banyak orang. Dalam laga tersebut, Eko Agus Sugih Harto nan jadi wasit dipukul hingga terjungkal oleh Muhammad Rizki Saputra asal Sulteng.
Rizki jelas melakukan kesalahan fatal dengan menyerang dan melakukan kontak bentuk terhadap wasit. Namun kepemimpinan Eko Agus juga disorot banyak orang lantaran dinilai melakukan sejumlah kesalahan fatal dan merugikan Sulteng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dito menilai bakal memantau langkah dan investigasi nan dilakukan PSSI mengenai kasus ini. Dito juga menekankan bahwa sepak bola di PON semestinya melangkah setara dan sportif.
"PSSI menerjunkan tim unik untuk memberikan hukuman nan berat, baik itu untuk pemain maupun wasit. Kami bakal memandang kerena itu wilayahnya PSSI."
"Kami mendukung langkah nan dilakukan. Kami mau semua pertandingan, apalagi nan namanya PON kudu betul-betul fairness dan sportivitasnya ada," ujar Dito di Jakarta, Selasa (17/9).
Sulteng sendiri akhirnya memutuskan untuk mundur dari pertandingan saat laga berhujung 1-1, tepat sebelum babak perpanjangan waktu dimulai. Wasit Eko Agus memberikan tiga kartu merah dan dua balasan penalti untuk Sulteng di laga tersebut.
Sepak bola PON saat ini sudah memasuki babak final. Jawa Timur bakal menghadapi Jawa Barat di laga puncak. Sementara Aceh bakal menghadapi Kalimantan Selatan pada perebutan ranking ketiga.
[Gambas:Video CNN]
(ptr)