Jakarta, CNN Indonesia --
Pada arena Paralimpiade Paris 2024, Toyota nan menjadi Worldwide Olympic Partner mengirimkan 3.347 unit sustainable mobility vehicles berbasis elektrifikasi untuk mendukung pergerakan atlet, staf, relawan, media, hingga penonton.
Kendaraan elektrifikasi (xEV) nan disediakan mempunyai dua kepentingan, ialah untuk dipakai seorang diri (personal) alias digunakan berbareng pihak-pihak lain nan memerlukan (publik).
Personal BEV mempunyai range lebih terbatas daripada xEV, dan bergerak di sekitar perkampungan atlet dan venue lomba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, individual BEV ini sangat memudahkan golongan penonton tertentu, seperti difabel alias lansia, dalam menjangkau tempat nan diinginkan. Apalagi Personal BEV Toyota dilengkapi sejumlah fitur nan memang membantu dua golongan tersebut dalam turun dan naik kendaraan.
Berikut adalah daftar xEV Toyota nan diterjunkan untuk membantu pergerakan selama Paralimpiade:
Toyota C+walk S dan C+walk T
C+walk T adalah BEV roda tiga jenis berdiri nan mudah dioperasikan dan mempunyai kecepatan maksimum 6 km/jam untuk mobilitas sendirian di area terbatas.
Perangkat mobilitas individual ini dilengkapi tatakan kaki datar nan rendah, dengan tinggi hanya 150 mm untuk kemudahan naik-turun.
C+walk S mempunyai corak nan sama dengan C+walk T. Bedanya, C+walk S mempunyai bangku tunggal untuk meningkatkan kenyamanan pengguna khususnya lansia (lanjut usia).
Selain zero emission, keduanya mempunyai jarak tempuh maksimal 12 km dan pengisian baterai selama 2,5 jam.
Fitur Front Obstacle Detection System membantu menghindari tabrakan dengan halangan alias pejalan kaki di depan, sehingga keselamatan pengemudi terlindungi.
Yosh-E
Yosh-E datang di event Paris 2024 untuk memudahkan pengguna bangku roda. Perangkat portabel ini dipasang di depan bangku roda dan berfaedah untuk menarik dengan memanfaatkan tenaga listrik.
Yosh-E membikin pengguna bangku roda tidak perlu mengeluarkan tenaga sehingga jangkauan mobilitas bertambah. E-Puller ini tersedia 200 unit di Paris 2024 dan mempunyai kecepatan maksimal 8 km/jam dengan range rata-rata 25 km.
Genny
Genny Zero adalah transporter pribadi berupa bangku roda futuristis nan dirancang penuh style dan memanfaatkan teknologi self-balancing.
Ini menjadi solusi mobilitas inklusif nan memberdayakan masyarakat dengan mobilitas terbatas untuk bergerak bebas.
Klaxon Twist
Klaxon Twist adalah sistem penggerak tambahan untuk bangku roda nan dilengkapi roda kecil, motor listrik, dan baterai. Perangkat ini dapat disesuaikan dengan model bangku roda nan berbeda dan dikonfigurasi dalam beragam cara.
Toyota JUU
Merupakan prototipe bangku roda elektrik nan bisa menaiki tangga setinggi 16 cm secara mandiri. Sistemnya memberdayakan pengguna bangku roda tanpa support untuk menjelajahi tempat-tempat nan tidak dapat diakses.
Whill
Perangkat mobilitas pribadi ini menawarkan sistem mengemudi otonom di area bandara, rumah sakit, dan prasarana lainnya buat orang nan biasa memakai bangku roda.
Whill memberi kebebasan, kepercayaan diri, dan kemandirian nan lebih besar kepada disabilitas alias lansia.
Eppur
Eppur adalah sistem pengereman pertama untuk bangku roda nan kompatibel dengan beragam macam model dan sistem motorisasi. Perangkat ini diciptakan lantaran banyak tangan penggunanya nan cidera saat mengurangi kecepatan.
Ottobock - Prosthetic Simulator
Selama lebih dari 100 tahun, Ottobock telah mengembangkan solusi dan jasa teknis inovatif bagian prosthetics, orthotics, neuro-mobility, dan perawatan pasien untuk orang dengan mobilitas terbatas.
Ottobock adalah mitra terlama Paralimpiade dan terus mendukung persaingan sehat antar atlet.
Toyota Mobile Toilet
Toilet bergerak ini dirancang agar mudah dibawa kemana saja sehingga sangat membantu pengguna bangku roda. Setelah gempa bumi Jepang awal tahun ini, Toyota Mobile Toilet menjadi solusi di kondisi darurat di negeri sakura.
(vws)