WARTAGARUT.COM- Perusahaan Umum Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Intan Garut mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk membahas kesesuaian antara Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Bisnis (Renbis).
Acara ini dilangsungkan di Aula Kantor PDAM Garut, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, dan dihadiri oleh beragam pemangku kepentingan.
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dedy Mulyadi, menjelaskan pentingnya RISPAM Penyediaan Air Minum Tahun 2022-2042 nan diatur dalam Peraturan Bupati Garut Nomor 261 Tahun 2022.
“Penyediaan air minum adalah kebutuhan dasar dan kewenangan sosial ekonomi masyarakat nan kudu dipenuhi oleh pemerintah. Ketersediaan air minum menjadi salah satu penentu peningkatan kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat dalam bagian ekonomi,” ujar Dedy.
Dedy mengungkapkan bahwa sasaran RPJMN 2020-2024 adalah mencapai 100% akses air minum nan layak di seluruh Indonesia.
Di Kabupaten Garut sendiri, akses air minum layak saat ini telah mencapai 80 persen
Namun, upaya untuk meningkatkan akses tersebut terus dilakukan oleh PDAM Kabupaten Garut, termasuk pencapaian 15 persen air minum kondusif dan 30 persen akses air minum perpipaan.
“Rencana lima tahunan tersebut juga menargetkan 90 persen akses sanitasi layanan, termasuk 15 persen akses sanitasi aman, serta 0 persen buang air besar sembarangan (BABS). Garut telah menjalankan program ODF untuk memberantas BABS dengan menyediakan sanitasi MCK di beragam wilayah,” lanjut Dedy.
Dedy menambahkan bahwa Kabupaten Garut mempunyai potensi besar untuk meningkatkan cakupan pelayanan air minum baik di perkotaan maupun di pedesaan.
“Tadi disampaikan bahwa Perumda Tirta Intan telah melakukan pemetaan potensi sumber air. Potensi sumber air di Kabupaten Garut memang sangat melimpah,” tutupnya.
Acara FGD ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menyelaraskan beragam rencana pembangunan mengenai penyediaan air minum, sehingga dapat memberikan faedah nan optimal bagi masyarakat Kabupaten Garut.
Penulis : Soni Tarsoni