CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 14:36 WIB
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Bugner Pasaribu memastikan kematian personil Polsek Girimulyo, Ipda BS adalah murni bunuh diri.
Wilson mengaku pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengautopsi jenazah Ipda BS di RS Bhayangkara Polda DIY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu (kematian Ipda BS) kejadian murni bunuh diri berasas hasil dari saksi nan di TKP, dan berasas hasil forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara. Kita sudah koordinasi, itu murni bunuh diri," kata Wilson, Rabu (4/9).
Menurut Wilson, korban mengakhiri hidupnya dengan langkah menembakkan senapan dinas miliknya nan berjenis revolver langsung ke arah kepala.
Wilson menembakkan senjata api miliknya tersebut saat berada di ruang bilik dalam rumahnya, RT 104 Dusun Gendu, Jatimulyo, Girimulyo, Selasa (3/9) kemarin pukul 17.30 WIB.
Wilson menyebut saat itu Ipda BS nan diketahui menjabat sebagai Kanit Samapta Polsek Girimulyo itu tengah sendirian di rumahnya.
"Menembakkan dirinya sendiri memakai senjata revolver, dan hasil dari forensik mengatakan sesuai keterangan saksi juga tepat bahwa almarhum merupakan telah melakukan itu dengan sendirinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Ipda BS, seorang personil kepolisian dari Polsek Girimulyo, Kulon Progo, DIY ditemukan meninggal bumi di kediamannya diduga akibat tindak bunuh diri, Selasa (3/9) sore.
Tubuh Ipda BS nan sudah tidak bernyawa ditemukan kali pertama oleh istrinya, TW di kediamannya, RT 104 Dusun Gendu, Jatimulyo, Girimulyo.
Sang istri nan berinisial TW saat itu kepada ketua RT setempat menyampaikan bahwa korban mengakhiri hidupnya menggunakan senjata api miliknya. Ketua RT juga menerima info soal jejak luka tembak di bagian kepala Ipda BS.
Foto: Dok. CNNIndonesia
Disclaimer Kesehatan Mental - rev1
(kum/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.