CNN Indonesia
Senin, 02 Sep 2024 08:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Polres Metro Jakarta Timur menangkap satu orang pelaku penyiraman air keras kepada personil Brimob saat sedang membubarkan tindakan tawuran di Jalan Bassura, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/8) awal hari.
"Iya betul (ditangkap pelaku penyiraman air keras)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Senin (2/9).
Kendati demikian, Nicolas tidak menjelaskan lebih jauh ihwal letak dan kronologi penangkapan tersebut. Ia mengatakan kasus tersebut saat ini telah diambil alih oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silahkan koordinasi dengan Kabid Humas Polda. Kasus diambil alih oleh Dit Krimum Polda Metro," jelasnya.
Sebelumnya salah satu personil Brimob menjadi korban penyiraman air keras saat sedang membubarkan tawuran di Jalan Bassura, Cipinang Besar, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/8) awal hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menerangkan peristiwa itu bermulai saat personil Polres Metro Jakarta Timur dan personil Brimob Cipinang datang ke letak untuk membubarkan tawuran antarwarga.
"Tapi rupanya pelaku tawuran kembali menyerang personil Brimob dengan menyiramkan air keras," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis.
Akibat penyiraman air keras itu, personil Brimob tersebut mengalami luka di bagian wajah, tangan serta paha. Kini, nan berkepentingan tetap menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Nicolas mengungkapkan selain penyiraman air keras, ada juga personil Brimob lainnya nan menjadi korban tindakan pencopetan dalam peristiwa tersebut.
"Ada juga HP (anggota) nan hilang. Iya (dicopet)," ujarnya.
(tfq/gil)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.