PSSI akan Ungkap Biang Kerok Laga Kontroversial Aceh vs Sulteng di PON

Trending 3 weeks ago

CNN Indonesia

Minggu, 15 Sep 2024 19:39 WIB

PSSI berjanji bakal membongkar biang kerok laga kontroversial Aceh vs Sulteng di PON 2024 nan viral dan menodai sepak bola Indonesia. Laga Aceh vs Sulteng dalam babak perempat final PON 2024 menghadirkan kontroversi dan kemudian viral. (ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI)

Jakarta, CNN Indonesia --

PSSI berjanji bakal membongkar biang kerok laga kontroversial Aceh vs Sulteng di PON 2024 yang viral dan menodai sepak bola Indonesia.

Pertandingan perempat final PON 2024 nan dipimpin wasit Eko Agus Sugih Harto berhujung dengan skor 1-1. Kendati laga berhujung seri, Aceh melangkah ke semifinal setelah Sulawesi Tengah memutuskan mundur.

Sederet kontroversial muncul dalam laga tersebut, terutama soal kepemimpinan Eko selaku pengadil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan induk organisasi sepak bola di Indonesia itu bakal mengusut tuntas pertandingan tersebut.

"Memalukan. Sangat memalukan. PSSI bakal mengusut tuntas peristiwa ini dan bakal menjatuhkan hukuman terberat! Pastinya bakal dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan nan tidak fair menjadi materi serius nan ditelaah," kata Erick dalam rilis.

"Tidak ada toleransi bagi pihak nan telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar balasan melainkan statement dari sepak bola Indonesia nan tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," ujarnya menambahkan.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga juga memperkuat ucapan Erick soal rencana membongkar orang-orang di kembali duel kontroversial Aceh vs Sulteng.

"Pak Erick Thohir sudah meminta dilakukan investigasi terhadap kejadian kemarin. Beliau langsung corak tim, ada Komite Yudisial, Komite Banding, Komite Keamanan, ini udah nyatu."

"Bahkan Komdis [Komite Disiplin] ini bakal nyatu langsung melakukan investigasi mengusut tidak hanya pertandingannnya, sampai siapa nan ada di belakang pertandingan itu agar bisa diketahui kejadian sebenarnya dan melakukan penghukuman dan akibat terhadap tindakan itu," kata Arya dalam unggahan di Instagram.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)