CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 14:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meminta tambahan anggaran sebesar Rp889,3 miliar untuk 2025. Tambahan ini untuk mencapai realisasi investasi sebesar Rp1.905 triliun pada 2025.
Rosan mengatakan pagu anggaran BKPM di 2025 sebesar Rp681,8 miliar. Padahal rencana kebutuhan anggaran sebesar Rp1,57 triliun. Karena itu, Rosan meminta tambahan anggaran sebesar Rp889 miliar.
"Tentunya ini (anggaran tidak ditambah) bakal mengakibatkan tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi nan disebabkan rendahnya realisasi investasi," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Selasa (3/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami minta support ketua dan personil komisi VI untuk dapat memperjuangkan penambahan anggaran 2025," katanya.
Rosan menjelaskan untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada 2025 seperti nan dikeluarkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dibutuhkan realisasi investasi sebesar Rp1.905 triliun.
Kemudian untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi 6 persen pada 2026 dibutuhkan investasi Rp2.133 triliun. Selanjutnya, sasaran ekonomi 6,1 persen pada 2027 memerlukan investasi Rp2.373 triliun.
Lalu sasaran pertumbuhan ekonomi 6,2 persen 2028 memerlukan investasi Rp2.649 triliun. Selanjutnya sasaran pertumbuhan ekonomi 6,6 persen pada 2029 memerlukan investasi Rp2. 739 triliun. Sehingga total investasi nan dibutuhkan sepanjang 2025-2029 sebesar Rp11.855 triliun.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)