Rusia Tuduh Tentara Bayaran AS Bantu Ukraina Invasi Wilayah Perbatasan

Trending 2 weeks ago

CNN Indonesia

Senin, 02 Sep 2024 23:48 WIB

Rusia menuduh sejumlah tentara penghasilan Amerika Serikat membantu pasukan Ukraina melakukan invasi kembali ke wilayah perbatasan negara Beruang Merah. Tank-tank Ukraina menyerang wilayah Rusia di dekat perbatasan Ukraina. (via REUTERS/Russian Defence Ministry)

Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menuduh sejumlah tentara penghasilan Amerika Serikat membantu pasukan Ukraina melakukan invasi kembali ke wilayah perbatasan negara Beruang Merah.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov menyatakan kepada instansi buletin TASS bahwa keterlibatan tentara penghasilan AS itu sama sekali tidak dapat ditoleransi negaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi ini permanen dan telah dilakukan dengan segala arah di semua level," kata Ryabkov seperti dikutip dari TASS.

Sebelumnya, ahli bicara Menlu Rusia Maria Zakharova mengumumkan pada konvensi pers pekan lampau bahwa sejumlah tentara penghasilan asing secara aktif terlibat dalam sebuah penyerangan di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina.

"Para tentara penghasilan Amerika Serikat memamerkan unggahan gambar posisi mortar berdampingan dengan taman bermain di wilayah Kursk," ujar Zakharova.

Wilayah Kursk mendapat serbuan besar-besaran dari pasukan Ukraina sejak 6 Agustus. Pemerintah Federal Rusia kemudian mengumumkan status darurat di wilayah tersebut.

Para penduduk segera dievakuasi dari wilayah perbatasan. Kementerian Darurat Rusia menyatakan menyiapkan 197 pusat akumodasi sementara di 28n wilayah untuk menampung sekitar 11.500mwarga Kursk, termasuk 3.500 anak-anak.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan sedikitnya 7.800 tentara Ukraina tewas dan 76 tank musuh sukses dihancurkan dalam upaya serangan kembali nan dilakukan Kiev.

Pasukan Rusia hingga sekarang terus berupaya memukul mundur pasukan Ukraina nan melancarkan invasi kembali ke negara tersebut.

Pasukan Ukraina baru-baru ini menggempur Kota Belgorod pada pekan lampau mengakibatkan lima orang tewas dan 46 lainnya terluka.

Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan bahwa 37 orang nan terluka, termasuk tujuh anak-anak, sudah dibawa ke rumah sakit.

Melansir Reuters, video dari dasbor mobil, nan diunggah di media sosial dan dimaksudkan untuk menunjukkan serangan tersebut, memperlihatkan mobil lain meledak saat melaju di jalan.

(bac)

[Gambas:Video CNN]