Jakarta, CNN Indonesia --
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan cacar monyet alias Mpox sebagai darurat kesehatan global. Sebenarnya, siapa saja golongan orang nan paling rentan tertular cacar monyet?
Cacar monyet sendiri adalah penyakit nan disebabkan oleh virus Monkeypox. Temuan jangkitan virus Monkeypox pada manusia terdeteksi pada 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Para mahir menyebut cacar monyet bisa menular melalui kontak ert, sentuhan kulit, dan hubungan seksual hingga melalui cairan droplet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cacar monyet mempunyai indikasi nan mirip dengan cacar air tetapi lebih ringan, di antaranya:
1. Demam lebih dari 38,5 derajat Celcius
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Kelelahan
5. Kelemahan tubuh
6. Lesi cacar alias benjolan mini berisi air alias nanah
Mengutip dari laman Litbang Kemenkes, dalam 1-3 hari alias lebih, demam bisa disusul kemunculan ruam. Ruam menyebar dari wajah lampau ke bagian tubuh lain.
Di samping itu, ada satu indikasi unik nan membedakan cacar monyet dan cacar air biasa ialah pembengkakan kelenjar getah cerah (limfadenopati).
Kelompok nan rentan tertular cacar monyet
Ilustrasi. Meski semua orang bisa tertular, ada lima golongan orang nan rentan terkena cacar monyet. (iStockphoto/solidcolours)
Dokter ahli kulit dan kelamin dari RSPI Sulianti Saroso Ni Luh Putu Pitawati mengatakan seorang memang berisiko tertular. Namun, ada lima golongan orang nan paling rentan tertular cacar monyet.
Orang-orang ini tentunya kudu menjaga diri mereka sebaik mungkin lantaran menjadi golongan nan paling berisiko.
"Semua bisa tertular, tapi ada beberapa golongan nan paling berisiko," kata Ni Luh dalam siaran Radio Kesehatan RI beberapa waktu lalu.
Berikut ini golongan orang nan paling rentan terpapar cacar monyet menurut Ni Luh.
1. Orang dengan keimunan rendah
Orang nan mempunyai penyakit autoimun alias sedang dalam keadaan keimunan rendah paling berisiko terpapar cacar monyet. Sebab, virus lebih mudah masuk dan sistem pertahanan di tubuh tidak bisa melakukan perlawanan sempurna terhadap virus tersebut.
2. Anak di bawah lima tahun
Ilustrasi. Anak di bawah usia 5 tahun termasuk golongan orang nan rentan tertular cacar monyet. (iStockphoto/Ridofranz)
Anak mini rentan terpapar virus Monkeypox. Hal ini bisa terjadi lantaran daya tahan tubuh anak, terutama nan berumur di bawah lima tahun, belum betul-betul terbentuk sempurna.
3. Orang lansia
Orang lanjut usia umumnya mempunyai tingkat kekebalan tubuh nan rendah.
4. Ibu mengandung dan menyusui
Ilustrasi. Ibu mengandung dan menyusui termasuk golongan orang nan rentan terkena cacar monyet. (iStockphoto)
Ibu mengandung dan menyusui mempunyai sistem kekebalan tubuh nan lemah. Oleh lantaran ini, mereka juga menjadi golongan nan rentan terpapar virus cacar monyet.
5. Orang nan suka konsumsi daging hewan liar
Mereka nan doyan mengonsumsi daging dari hewan liar dan tidak dimasak sempurna adalah nan paling berisiko terkena cacar monyet. Penularan bisa terjadi dari hewan nan dikonsumsi tersebut.
"Kita, kan, tidak tahu, apakah hewan itu kondusif dari virus. Karena virus ini juga, kan, awalnya berasal dari hewan liar," kata dia.
Virus Monkeypox sendiri diketahui banyak dibawa oleh hewan pengerat, seperti salah satunya tikus.
Demikian penjelasan tentang golongan orang nan paling rentan tertular cacar monyet.
(tim /pua)
[Gambas:Video CNN]