Soal Pemblokiran X, Presiden Brasil Sindir Elon Musk

Trending 3 days ago

CNN Indonesia

Rabu, 04 Sep 2024 17:40 WIB

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyindir Elon Musk, pemilik media sosial X, dengan menyebut bumi tidak kudu selalu menerima ideologinya. Ilustrasi. Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyindir Elon Musk, pemilik media sosial X alias Twitter. (Foto: REUTERS/ADRIANO MACHADO)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyindir lagi Elon Musk, pemilik media sosial X alias Twitter. Ia menyebut bumi tidak kudu menerima ideologi kebebasan dari Musk hanya lantaran kekayaannya nan luar biasa.

Lula da Silva membikin pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan CNN Brasil, nan terbut pada Senin (2/9). Pernyataan ini dilontarkan beberapa hari setelah X dibekukan di negara tersebut, sehingga tidak dapat diakses.

"Sistem peradilan Brasil mungkin telah memberikan sinyal krusial bahwa bumi tidak bertanggung jawab untuk menerima apa pun nan dilakukan oleh Musk nan ekstrem kanan hanya lantaran dia kaya," kata presiden, dikutip dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komentar Lula da Silva merupakan pukulan terbaru dalam perseteruan nan sudah berjalan lama dengan Musk mengenai kebebasan berbicara, akun-akun ekstrem kanan, dan info nan keliru di negara tersebut.

Selama akhir pekan lalu, penduduk Brasil, termasuk sang presiden, mengucapkan selamat tinggal pada X, dengan beberapa dari mereka memposting tautan ke profil mereka di platform media sosial lainnya.

Brasil adalah salah satu pasar nan krusial bagi X. Pasar ini cukup terseok dengan hilangnya pengiklan sejak Musk mengakuisisi Twitter dan mengganti nama platform tersebut tahun lalu.

Menurut golongan riset pasar Emarketer, sekitar 40 juta orang Brasil alias sekitar seperlima dari populasi, mengakses X setidaknya sekali dalam sebulan.

Akses ke X sendiri diblokir setelah Mahkamah Agung Brasil memerintahkan penangguhan X secara nasional, lantaran Musk menolak menyebut nama perwakilan norma di negara tersebut.

Pengadilan sebelumnya telah mengeluarkan perintah untuk memblokir beberapa akun X sebagai bagian dari investigasi besar-besaran terhadap penyebaran info nan salah secara online dan ujaran kebencian nan bermaksud untuk merusak kerakyatan di negara tersebut.

Akun-akun nan sebelumnya telah diblokir oleh platform ini atas perintah Brasil termasuk personil parlemen nan berafiliasi dengan mantan Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro dan para aktivis nan dituduh merongrong kerakyatan Brasil.

Musk, nan memproklamirkan diri sebagai "penganut mengerti kebebasan berpendapat", berulang kali menyatakan bahwa tindakan pengadilan tersebut merupakan penyensoran. Argumen tersebut kemudian digaungkan oleh kalangan politik sayap kanan Brasil.

(lom/dmi)

[Gambas:Video CNN]