Jakarta, CNN Indonesia --
Pria asal Batu, HM (25) tega menjual istrinya untuk jasa seks bertiga atau threesome kepada laki-laki hidung belang, di hotel Mojokerto dengan tarif Rp1,5 juta.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Rudy Zaeni mengatakan, perihal itu HM lakukan untuk memuaskan khayalan seksnya. Selain itu dia juga menggunakan untung menjual istrinya untuk biaya hidup sehari-hari dan merayakan ulang tahun anaknya.
"Alasan tersangka nan pertama, melakukan ini (jual istri) lantaran kebutuhan ekonomi. Kedua, lantaran untuk memuaskan khayalan seksnya. Kebetulan saat kejadian itu korban (istri HM) mengakui jika ini untuk ulang tahun anaknya, untuk membeli kue tart," kata Rudy, Kamis (12/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
HM sudah menikah dengan istrinya selama tujuh tahun. Dari perkawinannya itu mereka telah dikaruniai dua orang anak.
Rudy mengatakan, saat menjalankan aksinya HM mulanya menawarkan jasa istrinya lewat forum FB berjulukan 'Fantasi Pasutri'.
Pria nan berprofesi sebagai kuli serabutan ini menawarkan jasa seks threesome kepada laki-laki hidung belang, dengan tarif Rp1,5 juta untuk sekali kencan. Uang itu termasuk biaya sewa hotel Rp300 ribu.
Jika ada nan berkeinginan menggunakan jasa HM dan istrinya, maka pengguna diminta bayar duit muka alias DP sebesar Rp200 ribu sebagai tanda jadi.
Transaksi awal pun disepakati dengan seorang laki-laki hidung belang berinisial BE. HM kemudian membawa istrinya dari Batu ke sebuah hotel di Mojokero.
Kepolisian mengendus transaksi tersebut. Rudy menerjunkan tim dari Satreskrim Polres Mojokerto Kota untuk melakukan penyergapan Kamis (5/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat digerebek polisi mendapati HM, istrinya dan BE sedang melakukan seks threesome. Mereka kemudian digelandang ke Polres Mojokerto Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mendapati mereka bertiga dalam kondisi tanpa busana," ujarnya.
Pria asal Batu, HM (25) tega menjual istrinya untuk jasa seks bertiga alias threesome kepada laki-laki hidung belang, di hotel Mojokerto dengan tarif Rp1,5 juta. (Arsip Polres Mojokerto Kota)
Selain menangkap ketiganya, polisi juga menyita peralatan bukti duit tunai Rp1 juta, handphone merek Vivo Y17, seprai, handuk, kondom, dan bukti percakapan di aplikasi WhatsApp.
Hasil pemeriksaan sementara, HM juga mengaku ini kali kedua dia menjual istrinya ke laki-laki hidung belang. Sebelumnya dia telah melakukan perihal serupa di wilayah Batu.
"Dia sudah dua kali menjual istrinya. Pertama di Batu pada Bulan Agustus (2024). nan kedua di Mojokerto," ujarnya.
Sementara itu, HM mengaku sengaja menjual istrinya untuk melayani seks threesome lantaran terinspirasi dari media sosial. Dari sana dia berfantasi melakukan perihal serupa.
"Cari sensasi baru. Inspirasinya lihat dari medsos. Untuk memenuhi khayalan seks," kata HM.
HM mengatakan awalnya istri menolak untuk melakukan seks threesome dengan laki-laki lain. Tapi dia memaksa dan akhirnya pasangannya itu menurut.
"Ya diajak berunding, untuk sensasi baru. Awalnya tidak mau, lama-lama akhirnya mau," ujarnya.
Kini HM ditetapkan tersangka, sementara istrinya menjadi korban. Sedangkan laki-laki hidung belang, BE, tetap berstatus saksi.
Atas perbuatannya, polisi menjerat HM dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Selain itu, polisi juga menjeratnya dengan Pasal 296 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang mempermudah perbuatan cabul, serta Pasal 506 KUHP tentang mengambil untung dari perzinahan perempuan. Dengan jeratan banyak pasal tersebut, HM terancam balasan maksimal 15 tahun penjara.
(gil)
[Gambas:Video CNN]