Subsidi Energi di RAPBN Tahun Pertama Prabowo Turun Jadi Rp203 T

Trending 1 week ago

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggaran subsidi daya dalam RAPBN 2025 disepakati turun dari Rp204,53 triliun menjadi Rp203,41 triliun saat pembahasan antara pemerintah dan Badan Anggaran DPR pada Rabu (4/9).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penurunan alokasi subsidi BBM disebabkan oleh perubahan dugaan nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2025 dari Rp16.100 ke Rp16 ribu per dolar AS.

"Total subsidi daya kesepakatan di panja adalah Rp203,4 triliun, turun Rp1,1 triliun dari nan kami usulkan dalam RAPBN 2025. Ini lebih lantaran kursnya Rp16.100 menjadi Rp16 ribu (per dolar AS)," katanya dalam rapat dengan badan anggaran DPR, Rabu (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggaran subsidi daya tersebut terdiri dari subsidi jenis bahan bakar minyak (BBM) tertentu sebesar Rp26,7 triliun alias tetap, subsidi LPG 3 kilogram mencapai Rp87 triliun, turun dari Rp87,6 triliun.

Kemudian anggaran subsidi listrik di 2025 sebesar Rp89,7 triliun, turun dari Rp90,2 triliun.

Sementara itu shopping kementerian/ lembaga (k/l) naik dari Rp976,79 triliun menjadi Rp1.094,66 triliun. Hal disebabkan empat program prioritas presiden terpilih Prabowo Subianto.

Empat program itu adalah makan bergizi cuma-cuma dengan anggaran Rp71 triliun. Program ini bakal dijalankan oleh Badan Gizi Nasional.

Kemudian, pemeriksaan kesehatan dengan alokasi anggaran Rp3,2 triliun dan pembangunan rumah sakit komplit berbobot di wilayah dengan anggaran Rp1,8 triliun. Program ini bakal dijalankan oleh Kementerian Kesehatan.

Berikutnya, program pembaharuan sekolah dengan anggaran Rp20 triliun dan pembangunan sekolah unggulan terintegrasi dengan anggaran Rp2 triliun. Program ini bakal dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.

Selanjutnya, program lumbung pangan dengan anggaran Rp15 triliun nan bakal dijalankan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian dengan anggaran masing-masing Rp7,5 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(fby/sfr)