Jakarta, CNN Indonesia --
Sekitar seperlima penumpang pesawat di bumi rupanya telah menyaksikan perilaku orang mabuk dalam penerbangan. Namun nan menarik, kejadian itu rupanya lebih sering terjadi pada beberapa maskapai tertentu.
Kamu tentu tidak mau berada satu pesawat dengan orang mabuk. Walaupun barangkali untuk sebagian orang, naik pesawat sembari bersantai dan minum segelas anggur jadi aktivitas nan menyenangkan.
Namun, terlalu banyak minum hingga mabuk dan mengganggu penumpang lain dalam penerbangan, adalah sesuatu nan kudu dihindari, lantaran dapat merusak suasana semua orang di pesawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Time Out, dalam sebuah survei nan dilakukan Go.Compare, faktanya nyaris seperlima (17 persen) responden pernah mengalami gangguan dari penumpang mabuk saat penerbangan.
Yang menarik, ada beberapa maskapai penerbangan khususnya nan memandang perilaku semacam ini lebih sering daripada nan lain.
Survei nan dilakukan oleh situs web komparasi nilai ini, menanyakan kepada penumpang tentang pengalaman mereka, dan berasas data, easyJet adalah maskapai penerbangan nan paling banyak terganggu oleh orang mabuk, dengan 29 persen penumpangnya melaporkan gangguan dari orang mabuk.
Kamu mungkin terkejut saat mengetahui bahwa maskapai berbiaya rendah asal Irlandia, Ryanair, bukan nan tertinggi dalam daftar ini. CEO Ryanair Michael O'Leary mengaku maskapainya begitu menjaga agar dalam penerbangan tidak ada nan terganggu dengan penumpang mabuk.
"Kami memandang nomor rekor. Kami dan sebagian besar maskapai penerbangan di seluruh Eropa memandang lonjakan ke atas, khususnya musim panas ini, penumpang nan tidak puas di dalam pesawat," kata O'Leary, seperti dilansir Independent.
"Saya pikir tantangan sebenarnya adalah: penundaan penerbangan mencapai rekor tertinggi musim panas ini, jadi orang-orang menghabiskan waktu di airport untuk minum alkohol sebelum menaiki pesawat," sambungnya.
Serangan terhadap pramugari juga telah meningkat, dengan belakangan ini, setidaknya satu kasus penyerangan nan parah setiap pekan, di mana kebanyakan melibatkan penumpang nan mabuk.
Sebagai tanggapan, O'Leary telah menyerukan denda nan lebih efektif bagi penumpang nan mengganggu, serta batas ketat dua minuman beralkohol per orang di bandara. Kedengarannya seperti pembatasan nan lebih ketat bakal membikin kehidupan staf airport dan maskapai jauh lebih mudah.
Berikut 5 maskapai penerbangan terburuk paling sering terganggu penumpang mabuk.
- easyJet
- Ryanair
- British Airways
- TUI
- Jet2.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]