Suvenir Olimpiade 2024 Terasa Murah di Paris, Mahal di Indonesia

Paris, CNN Indonesia --

Suvenir resmi Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024 jadi sasaran buruan para visitor lantaran ada potongan nilai besar-besaran meski nampak tetap terasa cukup mahal untuk sebagian orang.

CNNIndonesia.com berkesempatan mengunjungi letak penjualan suvenir beberapa arena pertandingan seperti Stade de France (cabor para atletik), Velodrome National de Saint-Quentin en-Yvelines (cabor para cycling), dan La Defense Arena (para renang).

Panitia penyelenggara menempatkan tempat penjualan suvenir alias merchandise resmi Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024 di bagian luar arena. Biasanya ada dua jenis: satu toko besar dan satu nan lain lebih kecil.

Untuk toko penjualan nan kecil, ukurannya kurang lebih separuh lapangan bulutangkis sehingga pembeli hanya bisa memilih peralatan sasaran di kasir. Pilihan suvenir nan dijual pun lebih terbatas hanya seputar kaus, jaket, boneka maskot, dan topi.

Sedangkan toko besar lebih leluasa untuk memilih peralatan alias sekadar melihat-lihat. Di tempat seluas dua kali lapangan futsal itu, peralatan nan dijual lebih seragam seperti kaus, topi, boneka maskot beragam ukuran, topi, poster, gantungan kunci, kitab tulis, botol minum, tas punggung, dan tas jinjing.

Tak heran tempat penjualan suvenir besar lebih banyak diburu oleh pengunjung. Mereka perlu menunggu kurang lebih 30 menit untuk antre hingga diizinkan masuk oleh volunteer nan berjaga di depan pintu.

Saat berada di dalam, rasanya susah untuk cepat-cepat menentukan pilihan. Selain jejeran suvenir nan begitu memanjakan mata, penyelenggara juga membanting nilai terhadap beberapa peralatan seperti gantungan kunci berbahan boneka dan kaus.

Barang paling murah adalah gantungan kunci berbahan boneka dengan ukuran 10 cm dengan nilai 7,5 euro alias setara dengan Rp128 ribu. Itu sudah potongan nilai separuh nilai dari sebelumnya 15 euro alias Rp256 ribu.

Sedangkan gantungan kunci berbahan logam alias plastik berukuran 5 cm, harganya 10 euro alias Rp170 ribu. Diskon berikutnya terdapat pada kaus berbahan katun 'Paris 2024' dengan nilai 15 euro (256 ribu) dari sebelumnya 30 euro (512 ribu).

Lalu peralatan paling mahal nan dijual adalah jaket bernuansa Olimpiade dengan banderol 90 euro alias mencapai Rp1,5 juta. Harga-harga ini terbilang wajar di Paris meski untuk nilai pasaran di Indonesia tak bisa dibilang murah juga.

Harga selangit barang-barang di Paris selaras laporan Worldwide Cost of Living Index nan dikutip CNN, ibu kota Prancis itu adalah kota dengan biaya paling tinggi ranking ketujuh di dunia. Ini diperkuat dengan nilai rata-rata makanan di Paris nan terbilang mahal untuk banyak pihak.

Untuk sekali makan di restoran ayam siap saji, setidaknya butuh minimal 15 euro (Rp256 ribu) untuk satu menu lengkap. Jika mau menyesap segelas cappucino selepas makan, maka siapkanlah tambahan 10 euro.

Kendati demikian, harga-harga tersebut agaknya tak begitu jadi persoalan bagi mereka nan menetap di Paris. Karenanya, tempat seperti penjualan suvenir Olimpiade 2024 dan Paralimpiade 2024 tak pernah sunyi pengunjung.

[Gambas:Video CNN]

(ikw/rhr)