'Takut' BPK, Kemenparekraf Tak Subsidi MotoGP Mandalika Lagi

Trending 3 weeks ago

CNN Indonesia

Kamis, 12 Sep 2024 08:05 WIB

Kemenparekraf tak lagi memberikan subsidi berupa hosting fee MotoGP Mandalika 2024 nan berjalan pada 27-29 September tahun ini lantaran takut BPK. Kemenparekraf tak lagi memberikan subsidi berupa hosting fee MotoGP Mandalika 2024 nan berjalan pada 27-29 September tahun ini lantaran takut BPK. (AFP/SONNY TUMBELAKA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tak lagi memberikan subsidi berupa hosting fee dalam aktivitas Pertamina Grand Prix (GP) of Indonesia 2024 alias MotoGP Mandalika 2024 nan berjalan pada 27-29 September tahun ini.

Menparekraf Sandiaga Uno berdasar tak bisa lagi terlibat memberikan hosting fee dalam aktivitas balapan itu seperti 2022 lampau lantaran menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebab, itu bukan bagian dari tugas dan fungsinya.

"Kita (Kemenparekraf) bayar hosting fee pada 2022 dan terjadi temuan oleh BPK lantaran tidak sesuai dengan tugas dan kegunaan kami," kata Sandi usai jumpa media "The Weekly Brief with Sandi Uno" dikutip dari CNBCIndonesia pada Kamis (12/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hosting fee untuk penyelenggaran MotoGP Mandalika 2024 tercatat sebesar Rp231 miliar. Namun, sampai saat ini belum jelas siapa nan bakal membayar, padahal pelaksanaannya sudah di depan mata.

Sandiaga Uno menyatakan tak bisa menjawab siapa nan bakal bayar lantaran merupakan kewenangan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia alias InJourney Tourism Development Corporation (ITDC).

Namun, dia memastikan penyelenggaraan aktivitas internasional itu bakal tetap berjalan sesuai dengan agenda nan direncanakan.

"Pak Troy (Direktur ITDC) sudah menyampaikan bahwa semuanya sudah sesuai rencana. Jadi, tidak perlu lebih diperpanjang polemiknya," kata Sandi.

Direktur Komersial ITDC Troy Reza Warokka menegaskan bahwa MotoGP Mandalika 2024 bakal tetap dilaksanakan sesuai dengan agenda dan agenda nan telah ditetapkan. Persiapan pun sudah nyaris 100 persen.

"InsyaAllah sampai hari ini persiapan kami sudah cukup baik. Kami bisa sampaikan mungkin sekitar 80 persen kami sudah siap dan bakal kami tuntaskan pada aktivitas penyelenggaraan pada tanggal nan sudah ditentukan," pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/agt)