LAPORAN DARI PRANCIS
CNN Indonesia
Rabu, 04 Sep 2024 19:46 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Atlet para angkat besi putri Indonesia, Ni Nengah Widiasih tampil cemerlang di Paralimpiade Paris 2024 dengan meraih ranking kelima pada final angkat besi nomor 41 kg putri di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Rabu (4/9).
Sementara itu lencana emas diraih oleh wakil China Zhe Cui dengan angkatan terbaik 119 kg. Kemudian perak direbut oleh atlet Nigeria Eshter Nworgu dengan angkatan paling tinggi 118 kg, lampau perunggu oleh lifter Brasil Aparecida de Lima Lara dengan 109 kg.
Di angkatan pertama, Widiasih mendaftarkan beban 101 kg. Namun percobaan perdananya dinyatakan no lift. Atlet asal Bali itu mencoba beban nan sama di upaya kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angkatan kedua Widiasih melangkah mulus. Ia sukses mengangkat beban 101 kg tanpa halangan berarti. Widiasih kemudian mendaftarkan beban 106 kg untuk memperoleh catatan terbaiknya di Paralimpiade 2024. Di angkatan terakhir Widiasih tidak mengangkat bebannya dengan optimal sehingga dianggap no lift.
Perjuangan Widiasih di Paralimpiade 2024 patut mendapat apresiasi. Pasalnya angkatan 101 kg adalah beban nan jauh lebih berat dari nan pernah diangkat pada jenis Paralimpiade sebelumnya nan diikuti atlet 31 tahun itu.
Saat meraih perak pada Paralimpiade 2020 Tokyo. Angkatan tertinggi Widiasih sebesar 98 kg. Kemudian ketika merebut perunggu di Paralimpiade 2016 Rio, Widiasih punya angkatan terbaik 95 kg.
Ini sekaligus nan membikin Widiasih terpilih ke dalam Spirit Start Your Impossible sejak Paralimpiade 2020.
Ia terpilih sebagai Hero nan mewakili Indonesia berbareng Marcus Gideon, salah satu atlet kelas bumi di bagian olahraga bulu tangkis dobel putra.
Widi terpilih sebagai Hero di bagian Kid's Empowerment, berkah perannya membuka akses nan lebih luas bagi anak-anak, terutama lantaran sebagian besar mereka wilayah terpencil tidak mempunyai angan besar.
Dengan Start Your Impossible, diharapkan dapat menginspirasi anak-anak tersebut untuk meraih impian.
Di Paris 2024, Widi kembali masuk ke dalam Global Team Toyota Athletes (GTTA) Asia nan berperan-serta dalam kampanye Start Your Impossible. Ni Nengah terpilih sebagai Dual Hero atas prestasi dan dedikasi nan luar biasa terhadap bumi olah raga serta organisasi di lingkungan.
Salah satu harapannya adalah kemudahan akses bagi disabilitas untuk berlatih di gymnasium dengan menyediakan akses ramp dan pintu akses masuk nan lebih besar. Ia menginginkan kemudahan akses untuk bangku roda, agar para atlet nan mempunyai keterbatasan bisa semakin bebas bergerak dan menggapai impiannya.
Ni Nengah bakal mewakili Indonesia dan berkontribusi pada semangat inklusi serta sportivitas nan dibawa oleh Toyota sebagai Worldwide Mobility Partner.
Keberhasilannya menginspirasi banyak orang dan menegaskan komitmen Toyota terhadap support kepada olahragawan global.
[Gambas:Video CNN]
(ikw/rhr)