Tanda-tanda Busi Mobil Harus Diganti

Trending 5 days ago
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Busi menjadi salah satu komponen nan krusial pada mobil. Jika busi lemah alias tidak berfaedah optimal dapat menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna.

Busi pada dasarnya punya masa pakai alias life time, sehingga keahlian nan dimilikinya bisa menurun seiring dengan penggunaan.

Fungsi komponen ini sebagai pemicu mesin mobil menyala. Dengan pentingnya komponen ini, pemilik kendaraan tidak kudu menunggu busi sampai rusak parah untuk melakukan penggantian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beragam penyebab bus menjadi melemah, mulai dari kualitas busi hingga terjadinya pembakaran nan kurang sempurna.

Jika kualitas busi kurang baik, maka performanya bisa jadi kurang maksimal untuk proses pembakaran pada mobil.

Melemahnya busi juga bisa berpotensi menimbulkan beragam kerusakan pada komponen mobil lainnya. Jadi krusial untuk menggunakan busi nan berbobot dan original, agar tidak menimbulkan beragam masalah. Berikut ini sejumlah tanda-tanda busi pada mobil kudu diganti.

Mesin susah dinyalakan

Tanda-tanda nan sangat mudah dirasakan saat kondisi busi kudu segera diganti ialah ketika mesin mobil susah untuk dinyalakan.

Apabila kondisi busi mobil sudah melemah, maka perihal tersebut mungkin saja terjadi.

Busi merupakan komponen nan berfaedah sebagai penghasil kembang api untuk menciptakan pembakaran pada ruang mesin. Pembakaran menjadi tidak sempurna jika kondisi busi mulai melemah.

Namun perlu diperhatikan juga pada saat mengecek busi. Bisa saja masalah tidak hanya pada busi, melainkan aki alias kabel busi.

Suara tak wajar pada mesin

Dikutip dari Suzuki, kondisi busi mobil lemah nan perlu diwaspadai ialah pada saat mulai terdengar bunyi nan tidak wajar ketika sedang melakukan akselerasi.

Pada saat mesin mobil sedang beroperasi, wajar saja jika terdengar bunyi mesin. Gesekan nan terjadi di beragam komponen dapat menghasilkan bunyi tertentu. Namun, ketika bunyinya mulai tidak wajar, maka bisa saja disebabkan adanya masalah pada bagian busi mobil, menurut laporan Daihatsu.

Bunyi tidak wajar perihal tersebut umumnya terjadi lantaran kerja mesin menjadi lebih sigap ketika akselerasinya naik, namun busi terlalu lemah sehingga proses pembakarannya tidak melangkah dengan sempurna.

Muncul getaran tak wajar

Ketika mobil berada dalam posisi idle alias langsam, semestinya tidak ada aktivitas alias getaran nan terjadi secara tiba-tiba. Bisa jadi mobil mengalami getaran lantaran proses pembakaran nan tidak sempurna namalain masalah pada busi.

Kemudian kondisi tersebut dibarengi dengan pedal gas mulai susah diinjak, alias mobil tidak berkekuatan meski sudah ditekan gasnya.

Jika tanda ini sudah muncul, maka sebaiknya segera periksa kondisi busi mobil, terutama bagian elektroda nan letaknya di ujung busi.

Warna busi gelap

Busi menjadi komponen nan terletak di sekitar ruang bakar mobil. Berbagai sisa pembakaran bisa saja menempel di bagian permukaan sehingga bisa terjadi perubahan warna.

Hal itu wajar terjadi pada setiap kendaraan dengan pembakaran internal. Namun kondisi warna busi gelap itu terjadi dalam kondisi busi belum lama diganti alias di bawah dua bulan pemakaian, maka Anda bisa membersihkannya tanpa kudu diganti.

Namun andaikan sudah muncul jejak tetesan oli alias kerak di permukaan busi, maka sebaiknya kudu waspada, ini bisa jadi tanda bahwa busi mulai lemah.

Kerak nan menempel dapat menjadi pertanda bahwa proses pembakaran terjadi kurang sempurna serta keseimbangan komposisinya juga kurang baik.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka dapat mengakibatkan menurunnya keahlian busi dan dapat berakibat pada keahlian komponen lain.

[Gambas:Video CNN]

(can/mik)

[Gambas:Video CNN]