Tanzania Gandeng Pertamina Jajaki Peluang Sektor Hulu Migas

Trending 1 month ago

Pertamina | CNN Indonesia

Rabu, 04 Sep 2024 11:15 WIB

Kerja sama di sektor daya ini diharapkan memperkuat ketahanan Indonesia dan Afrika dalam menciptakan jaringan daya nan lebih saling terhubung dan tangguh. Pertamina sepakat memperpanjang MoU dengan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) baru-baru ini untuk melanjutkan kerjasama di sektor migas. (Foto: arsip Pertamina)

Jakarta, CNN Indonesia --

PT Pertamina (Persero) nan menjalin kerja sama dengan perusahaan minyak nasional Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) melalui PT Pertamina International EP (PIEP) sebagai bagian PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sepakat memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) nan ditandatangani pada 2023 lalu.

Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita menjelaskan, sesuai kesepakatan dengan TPDC, Pertamina melalui PIEP telah melaksanakan lingkup capability building batch 1, serta aktivitas pertimbangan blok hulu.

Namun, tetap terdapat potensi kerjasama untuk stream upstream dan downstream, serta aktivitas lanjutan untuk capability building batch 2. Untuk itu, dilakukan penambahan lama MoU untuk 1 tahun ke depan, nan ditandatangani pada Agustus 2024, diikuti pertukaran arsip dalam pertemuan Indonesia-Africa Forum di Bali pada Selasa (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerja sama di sektor daya ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan Indonesia dan Afrika dalam menciptakan jaringan daya nan lebih saling terhubung dan tangguh," ujar Arya.

Menurut Arya, kerja sama nan berpotensi tinggi itu didasarkan pada konsumsi daya nan tinggi, sehingga mendorong negara-negara Afrika mengembangkan kerjasama dengan Indonesia di sektor minyak dan gas bumi.

Adapun MoU tersebut mencakup program pertukaran pengetahuan, peningkatan kapasitas, dan upaya penelitian kolaboratif nan bermaksud meningkatkan keahlian kedua pihak dalam mengangkat dan menerapkan praktik daya berkelanjutan.

Selain itu, Pertamina dan TPDC juga menjajaki kemitraan investasi.

Sebelumnya, Pertamina dan TPDC telah menyelesaikan penilaian terhadap dua blok migas di Tanzania, ialah West Songo-Songo dan North Mnazi Bay. Kedua perusahaan saat ini terus menggali potensi upaya di sektor non-hulu di Tanzania nan dapat mendukung keahlian Pertamina secara keseluruhan dan lintas subholding.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, footprint Pertamina Grup di beragam negara di Afrika telah dibangun sejak 2013. Menyadari potensi besar Afrika, Pertamina secara berkepanjangan terus membangun kerja sama strategis dengan Afrika.

"Kerja sama dengan Tanzania ini menjadi bukti semangat Pertamina untuk berkembang berbareng sejumlah negara di Afrika. Masih banyak potensi daya nan bisa dikembangkan dan tentunya kelak bisa memberikan benefit kepada kedua belah pihak," kata Fadjar.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]