CNN Indonesia
Sabtu, 21 Sep 2024 16:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Alat komunikasi pager baru-baru ini viral usai kejadian meledaknya ratusan pager milik milisi asal Lebanon, Hizbullah, pada Selasa (17/9).
Dilansir Reuters, kejadian ini menyebabkan 12 orang tewas dan ribuan orang lainnya mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pager merupakan perangkat komunikasi nan digunakan pada era 90-an, tepatnya sebelum telepon seluler marak digunakan. Pager nan juga kerap disebut 'beeper' ini dapat mengirimkan pesan singkat berupa teks tanpa sinyal dan jaringan internet.
Hizbullah saat ini tetap menggunakan teknologi lama seperti pager lantaran mereka enggan menggunakan perangkat komunikasi modern berbasis internet.
Sebab, dilansir Euro News, perangkat komunikasi berbasis internet bisa dengan mudah dilacak dan disadap oleh tentara Israel nan punya teknologi lebih canggih.
Selain itu, Hizbullah menggunakan pager juga lantaran argumen fleksibilitas. Pager merupakan perangkat komunikasi nan tidak memerlukan sinyal untuk mengirimkan pesan.
Ini merupakan kondisi nan ideal bagi Hizbullah lantaran pasukan mereka kerap beraksi di wilayah nan terkadang susah sinyal.
Hizbullah juga pakai walkie talkie
Pager rupanya bukan satu-satunya teknologi lama nan digunakan Hizbullah. Mereka juga menggunakan teknologi lama lainnya seperti walkie talkie sebagai perangkat komunikasi.
Hal ini diketahui saat walkie talkie milik Hizbullah juga meledak pada Rabu (18/9). Dilansir Reuters, kejadian ini menyebabkan 20 orang tewas dan lebih dari 450 orang lainnya mengalami luka-luka.
Walkie talkie milik Hizbullah IC-V82 diduga diproduksi oleh perusahaan Jepang, Icom Inc 6820.T. Walkie talkie ini mempunyai jangkauan nan jauh lebih luas dari walkie talkie biasa.
Model IC-V82 biasanya digunakan oleh para amatir untuk keperluan pribadi dan bukan untuk siaran komersial alias darurat, seperti dikutip CNN.
Hizbullah menggunakan walkie talkie juga lantaran argumen keamanan. Sebab, perangkat komunikasi ini tidak mudah dilacak dan disadap.
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, juga melarang anggotanya untuk menggunakan telepon seluler dan perangkat komunikasi berbasis jaringan internet lantaran argumen serupa, seperti dikutip Times of Israel.
(gas/dna)
[Gambas:Video CNN]