Jakarta, CNN Indonesia --
Paus Fransiskus bersama rombongan tiba di Gereja Katedral, Jakarta Pusat untuk berjumpa dengan para uskup, suster hingga para pemimpin dari seluruh Indonesia.
Dari pantauan CNNIndonesia.com, Paus tiba di Gereja Katedral sekitar pukul 16.36 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan penduduk termasuk anak-anak tampak berbanjar di sepanjang jalan dekat Katedral. Beberapa di antara mereka membawa bendera Indonesia. Sementara itu, penduduk nan lain tampak mengibarkan bendera Vatikan.
Warga juga tampak mengabadikan momen saat bus komite Vatikan dan sejumlah romo lewat di hadapan mereka.
Para penduduk juga terlihat menyambut antusias kehadiran Paus Fransiskus dengan berteriak-teriak 'Viva Il Papa Viva Papa Fransesco'.
Selain itu, Paus Fransiskus juga disambut sejumlah anak-anak nan memainkan perangkat musik angklung dan membawakan lagu nasional serta lagu daerah.
Sebelum masuk ke dalam Gereja Katedral, Paus Fransiskus lebih dulu menyalami satu per datu anak-anak nan menyambutnya dengan antusias.
Di sisi lain, penduduk juga terlihat memadati sekitar Gereja Katedral. Mereka tampak antusias untuk menyaksikan dan menyambut kehadiran Paus di Gereja Katedral meski hanya menyaksikan dari luar pagar.
Sebelum ke Gereja Katedral, pagi tadi Paus juga sudah berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Dalam kunjungan itu, Paus membahas soal kekerasan timbul lantaran penguasa nan memaksakan penyeragaman. Kata Paus membahas munculnya bentrok kekerasan di beragam bagian dunia.
Dia menilai perihal itu terjadi kurangnya sikap saling menghargai, dan dari kemauan intoleran untuk memaksakan kepentingan sendiri.
"Kadang-kadang, ketegangan-ketegangan dengan unsur kekerasan timbul di dalam negara-negara lantaran mereka nan berkuasa mau menyeragamkan segala sesuatu dengan memaksakan visi mereka," kata Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9).
Dalam kesempatan itu, Paus turut memuji komitmen Indonesia dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman. Dia mengatakan semangat Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa nan terdiri dari 714 suku bangsa.
"Semoga Allah memberkati Indonesia dengan perdamaian, demi masa depan penuh harapan. Allah memberkati Anda sekalian!" kata Paus menutup pidatonya.
(isa/dis/rds)
[Gambas:Video CNN]