CNN Indonesia
Minggu, 01 Sep 2024 14:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Berlibur adalah saatnya beramah tamah dengan penduduk sekitar. Sayangnya, perihal ini tidak bertindak bagi para turis yang berpiknik ke Barcelona, Spanyol.
Para turis di Barcelona justru bersitegang dengan masyarakat lokal. Alasannya, mereka tidak mau liburan nan telah direncanakan jauh-jauh hari dirusak oleh masyarakat lokal.
Sementara, penduduk lokal menginginkan para turis segera pulang ke negara alias wilayah asalnya lantaran dinilai keberadaan mereka tak menguntungkan dan merusak fasilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini bermulai dari masyarakat setempat nan membikin banyak sekali grafiti di tembok kota dengan tulisan 'pulanglah'. Akibatnya, para turis pun 'dendam' dan membalasnya di media sosial.
Melansir Daily Record, penduduk setempat memang sudah sejak lama memprotes masuknya visitor ke kota tersebut. Menurut mereka 'pariwisata ini terlalu berlebihan. Bukannya menguntungkan malah membikin beberapa jasa publik rusak.
Makanya, masyarakat lokal pun mengeluarkan kampanye agar para turis ini segera pulang. Kampanye tentu tak berakhir di tulisan grafiti, masyarakat lokal bahan meneriaki turis, hingga menyemprotnya dengan pistol air.
Sayangnya, semua upaya masyarakat lokal ini tidak membikin para turis buru-buru pulang. Mereka justru membalasnya. Bukan hanya menertawakan garfiti, apalagi mereka berpose di tulisan-tulisan itu, kemudian mengunggahnya di media sosial.
Seorang turis asal Jerman apalagi membalas grafiti dengan sinis. Awal bulan lampau dia mengunggah sebuah video candaan 'terima kasih Barcelona atas sambutan nan hangat,' menuding grafiti tersebut dengan sarkas.
(tst/pta)
[Gambas:Video CNN]