CNN Indonesia
Selasa, 03 Sep 2024 13:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Bagi sebagian orang, stres rupanya bisa menyebabkan penurunan berat badan nan signifikan. Meski pada sebagian orang lainnya, ada juga nan mengalami kenaikan berat badan akibat stres.
Hal nan pasti adalah stres dapat memengaruhi kesehatan seseorang, termasuk ketika berat badan naik maupun turun.
Stres bisa dialami siapa saja. Entah itu lantaran pekerjaan, keuangan, hubungan, alias perubahan kehidupan nan tiba-tiba juga bisa menyebabkan stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Medical News Today, beberapa orang bakal makan berlebihan saat mengalami stres. Namun, tidak sedikit juga nan justru kehilangan nafsu makan saat stres, makanya turun berat badan lantaran stres pun bisa terjadi.
Stres berefek pada nyaris semua bagian tubuh. Bahkan sampai ke sistem alias sel-sel di dalam tubuh hingga berat badan turun secara drastis.
Berikut ini argumen kenapa berat badan bisa turun saat seseorang mengalami stres. Berikut penjelasannya.
1. Kehilangan selera makan
Melansir Business Insider, stres kronis bisa menyabotase hormon pembentuk selera makan. Stres di tahap ini pada beberapa orang menyebabkan Anda melupakan makanan, hingga akhirnya berat badan bisa turun secara drastis.
2. Mengubah metabolisme
Stres juga bisa memengaruhi metabolisme. Ketika stres tidak sedikit orang nan mengalami sakit perut berlebihan. Bahkan ketika Anda makan, tiba-tiba perut bakal langsung terasa sakit.
3. Olahraga berlebihan
Beberapa orang 'melarikan diri' dari stres dengan melampiaskannya pada olahraga. Mereka bakal melakukan olahraga secara berlebihan padahal asupan makan juga kurang.
Makanya, perihal ini sangat memengaruhi berat badan bisa mengalami penurunan berat badan lantaran stres.
(tst/wiw)
[Gambas:Video CNN]