Umat Wajib Punya Gelang Tiket untuk Misa Suci Paus Fransiskus di GBK

Trending 4 weeks ago

CNN Indonesia

Selasa, 03 Sep 2024 09:54 WIB

Umat nan bakal mengikuti Misa Suci berbareng Paus Fransiskus di GBK wajib punya gelang tiket, demi keamanan dan ketertiban. Paus Fransiskus bakal memimpin Misa Suci di Stadion GBK Jakarta. (via REUTERS/Vatican Media)

Jakarta, CNN Indonesia --

Umat Katolik yang bakal mengikuti seremoni Misa Suci berbareng Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9), wajib mempunyai tiket gelang.

Dalam keterangan resmi Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KWI, umat nan tidak mempunyai tiket gelang tidak diizinkan masuk ke area stadion GBK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban aktivitas nan bakal berlangsung," demikian keterangan resmi tersebut.

Pada hari penyelenggaraan Misa Suci nanti, umat diimbau untuk mempertimbangkan waktu perjalanan lantaran gerbang bakal dibuka mulai pukul 12.00 WIB dan ditutup pada pukul 15.30 WIB.

Sementara untuk akses masuk, dapat melalui Plaza Utara, Plaza Timur, Plaza Tenggara, untuk menuju Stadion Utama GBK. Umat juga diimbau untuk menggunakan transportasi umum.

"Bagi umat nan datang dengan menggunakan kendaraan pribadi, tidak disiapkan parkir di dalam area GBK," demikian keterangan Komsos KWI.

Bagi umat nan mau mengikuti seremoni Misa Suci namun tidak mempunyai gelang tiket, bisa mengikuti misa melalui live streaming di sejumlah kanal media sosial tv nasional alias di media sosial Komsos KWI.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba hari ini (3/9) di Indonesia. Paus Fransiskus bakal melakukan kunjungan perjalanan apostolik di Republik Indonesia (RI) selama sepekan mulai dari 3-6 September 2024.

Indonesia menjadi negara pertama nan dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian kunjungannya di Asia. Ia berikutnya bakal melawat ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Ini merupakan kunjungan Paus ke RI nan pertama dalam 35 tahun setelah kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada 1989 silam. Kedatangan Paus Fransiskus pun begitu dinanti-nanti, terutama oleh umat Katolik Indonesia.

(dna/bac)

[Gambas:Video CNN]