CNN Indonesia
Kamis, 12 Sep 2024 10:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, tiba di Gedung Parlemen Singapura pada Kamis (12/9).
Kedatangan Paus disambut langsung oleh Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam dan sejumlah jejeran menteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu Paus Fransiskus duduk, prajurit nan telah berbanjar rapi dengan sigap melakukan upacara penyambutan. Menariknya, upacara penyambutan ini dilakukan dengan menggunakan Bahasa Melayu.
Dalam siaran langsung oleh Keuskupan Agung Katolik Roma Singapura, terdengar prajurit melakukan salam penghormatan menggunakan bahasa nan berkawan dengan Indonesia, ialah nan digunakan di Pulau Sumatra.
Upacara penyambutan itu sendiri melangkah khidmat dan lancar.
Bahasa nasional Singapura
Di Singapura, terdapat empat bahasa nan diakui secara resmi oleh negara, ialah Melayu, China, Tamil, dan Inggris.
Dari empat bahasa itu, Bahasa Melayu menjadi bahasa nasional Singapura, nan digunakan untuk acara-acara umum seperti penyambutan pemimpin negara.
Perdana Menteri Singapura pada 1965, Lee Kuan Yew, mengatakan dipilihnya Bahasa Melayu sebagai bahasa nasional Negeri Singa lantaran bahasa tersebut nan paling mudah dipelajari di antara semua komunitas.
Singapura sendiri pernah menjadi bagian dari Negara Malaysia, nan menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi dan nasional. Namun, Singapura keluar dan merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
(blq/dna)
[Gambas:Video CNN]