Wakil Bobby Dukung Keponakan Surya Paloh Usai 'Terjegal' di Medan

Trending 4 weeks ago

Medan, CNN Indonesia --

Setelah terjegal maju ke Pilkada 2024, petahana Aulia Rachman, sekarang memilih mendukung keponakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Rico Waas di Pilkada serentak 2024.

Aulia saat ini adalah Wakil Wali Kota Medan mendampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Aulia sebelumnya mau maju jadi Cawalkot Medan dan sempat didukung tiga partai ialah Demokrat, PSI, dan PKS.

Belakangan tiga partai itu mencabut dukungannya kepada Aulia. Sementara itu Bobby bakal berkompetisi di Pilgub Sumut dengan sokongan koalisi besar, KIM plus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah tak maju di Pilkada Medan 2024, Aulia Rachman memutuskan untuk mendukung Rico Waas. Padahal partai Demokrat dan PSI kandas mengusung Aulia Rachman lantaran memilih mendukung Rico Waas.

Aulia Rachman mengaku mendukung Rico Waas di Pilkada Medan lantaran ada kesamaan visi dan misi dalam memajukan ibu kota provinsi Sumatera Utara itu.

Aulia --yang sekarang juga kader PSI--berharap Rico menambah program-program nan menyentuh seluruh masyarakat jika terpilih memimpin Medan selama lima tahun ke depan.

"Saran saya ke Rico Waas agar menggunakan politik nan bijak tanpa mencemarkan nama baik pasangannya. Jangan memburukkan, jangan menjelekkan pasangan. Jangan membangun sebuah komunikasi nan jelek antarpasangan-pasangan ini tapi membangun sebuah kualitas ke depan untuk penduduk Kota Medan, " kata Aulia, Senin (2/9).

Aulia menekankan pentingnya memerhatikan kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan nan baik, kesejahteraan, dan kesehatan. Aulia mengklaim  konsep dasar itulah nan saat ini telah diterapkan pemerintah kota Medan di bawah kepemimpinan Bobby dan dirinya itu.

"Apa sih langkah ke depan nan bagus untuk dikerjakan dan rupanya pemikirannya sama, " ujarnya.

Sementara itu, mengenai sikap Partai Demokrat dan PSI nan menarik dukungannya, Aulia mengaku tak bisa melakukan banyak. Aulia pun tak mau menyalahkan pilihan kedua partai tersebut nan memilih mengusung Rico Waas- Zakiyuddin.

"Kita kudu percaya bahwa semua ini mempunyai hikmahnya sendiri. Karena ada kepentingan besar dibalik itu, kita tidak bisa menyalahkan partai nan sudah memberi support dan tiba-tiba menarik dukungan," kata Aulia

Saat Demokrat dan PSI batal mengusungnya, Aulia Rachman sebenarnya bisa tetap maju dengan mengantongi support dari PKS. Hanya saja, belakangan PKS memilih mengusung kader sendiri untuk maju di Pilkada Medan.

"Kalau bahasa anak muda sekarang permintaan PKS 'di luar nurul'. Jadi, kita enggak bisa melakukan dan bahasa terakhirnya adalah 'yang sabar ya dek ya'. Jadi kita tidak mau menyalahkan, tidak ada nan salah tapi setidaknya ini menjadi sebuah catatan pribadi saya," ucap Aulia.

Selain itu setelah lengser dari kepemimpinan Medan kelak, dia mengaku mau kembali ke bagian upaya yang sebelumnya digelutinya.

"Mungkin fashion saya tidak cocok di politik, kita lebih ke bisnis," terang Aulia.

Sementara itu, Rico Waas menyambut baik masukan nan diberikan Aulia Rachman. Rico Waas berjanji untuk meneruskan saran dan masukan tersebut dalam upaya membangun Kota Medan ke arah nan lebih baik.

"Beliau memberikan masukan-masukan apa nan sekiranya baik dibangun di Kota Medan. Karena beliau mengerti apa nan dibutuhkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan apa nan dititipkan oleh Wakil Wali Kota Medan ini bakal kami teruskan ke depan," ujar Rico nan juga Wakil Ketua DPW NasDem Sumatera Utara tersebut.

Ada tiga bapaslon yang mendaftar ke KPU untuk jadi peserta Pilkada Kota Medan 2024. Mereka adalah Rico Waas-Zakiyuddin yang diusung  NasDem, PKB, Gerindra, PAN, Golkar, Perindo, Demokrat, dan PSI.

Kemudian, pasangan kedua ialah Ridha Dharmajaya - Abdul Rani yang didukung delapan partai politik ialah PDIP, PPP, Hanura, Buruh, Gelora, Ummat, PKN, dan PBB. 

Untuk pasangan ketiga ialah Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis. Pasangan ini diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

(fnr/kid)

[Gambas:Video CNN]