Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka bunyi soal situs pembelian e-meterai Perum Peruri nan mengalami gangguan dan mengganggu pendaftaran CPNS.
Pria nan berkawan disapa Tiko itu mengatakan situs penjualan e-meterai mengalami gangguan lantaran adanya lonjakan pendaftaran.
"Peruri kan memang menjadi pemasok e-meterai dan memang kapabilitas kita kemarin terkendala pada waktu terjadi antrean nan besar waktu orang mendaftar ya. Nah ini kita perbaiki dan kita juga buka agar ini pendaftarannya lebih dibikin secara batch," kata di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) seperti dikutip dari detik.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini kemarin spike di ujung gitu kan, biasa pada waktu last minute mereka pada daftar semua," tambahnya.
Tiko mengatakan telah bicara dengan direksi Peruri untuk mengevaluasi persoalan tersebut, baik dari proses pendistribusian hingga keandalan infrastruktur.
"Nah memang ini kita evaluasi, tadi saya sudah bicara dengan Dirut Peruri untuk dievaluasi, baik dalam proses pendistribusian e-meterainya maupun juga kapabilitas server dan kehandalan daripada prasarana di Peruri sendiri," ujarnya.
Menurutnya, semestinya sistem di Peruri sudah pulih kembali. Namun, dia mengatakan pihaknya bakal melakukan penyesuaian terhadap prasarana dan kapasitasnya.
"Cuma mungkin dalam waktu sebulan ke depan kita bakal pertimbangan dan improve prasarana dan kapasitasnya," ujarnya.
Proses pembelian dan pembubuhan e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024 terkendala beberapa hari kemarin.
Padahal, sejumlah arsip CPNS kudu dibubuhkan e-meterai sebagai tanda sah dan bukti legal.
Salah seorang netizen nan menjadi pendaftar CPNS mengeluh dan meminta untuk kembali menggunakan meterai konvensional saja.
"Halah udah kembali lagi saja meterai biasa. Jangan sok-sokan elektronik, udah tau belum siap tetap maksain, e-KTP saja tetap suruh fotocopy jika urus apa-apa," demikian tulis netizen tersebut.
Netizen lain pun menuntut pemerintah adil. Ia mau pemerintah betul-betul memfasilitasi jika memang mensyaratkan penggunaan e-meterai.
"Lain kali jika tanggungjawab menggunakan e-meterai, kasih lah akomodasi nan memadai ya minnn," katanya.
Di sisi lain, Peruri memberikan tips alias opsi lain untuk membeli e-meterai bagi pelamar CPNS di pihak lain.
"Kami infokan Sobat CASN juga dapat membeli e-Meterai secara sah pada platform reseller kami lainnya sesuai di postingan ini," tulis Peruri.
Menyikapi gangguan itu, Peruri meminta maaf ke masyarakat.
Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengatakan laman tersebut error seiring tingginya pengakses. Ia menjelaskan website jasa e-meterai
mengalami lonjakan penggunaan nan mengakibatkan antrean cukup panjang bagi pengguna nan mau mengakses layanan.
"Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud," ucap Adi melalui keterangan resmi, kamis (5/9).
[Gambas:Video CNN]
(agt)