Jakarta, CNN Indonesia --
Sejumlah penduduk memadati Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, untuk mengiringi kepulangan pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus.
Warga berduyun-duyun ke Kedubes Vatikan sejak pagi. Sementara itu, sejumlah penduduk meramaikan sekitar area VVIP terminal 3 pada pukul 08.30 hingga 09.00.
Puluhan orang di sekitar VVIP airport terdiri dari beragam kalangan mulai dari orang lanjut usia hingga anak-anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Antonia Haryani Ningsih, (87) apalagi datang dari Purworejo, Jawa Tengah. Ia tiba di airport berbareng anaknya, Handayani Theresia (63).
"Saya mau tahu, mau ketemu dan minta berkah," kata Antonia.
Antonia mengaku senang dan bangga bisa berjumpa dengan Paus meski di bandara.Dia mengaku tak kebagian tiket misa di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis.
"Bisa masuk ke sini [area di luar VVIP bandara) senang sekali, ada nan nolong, terima kasih untuk Tuhan nan memberkati," ujar dia.
Antonia lampau berujar, "Puji Tuhan bisa masuk apalagi kelak bisa nyalami , aduh lebih seneng lagi."
Paus berada di Indonesia pada 3-6 September. Selama di sini, dia membawa pesan perdamaian, persatuan, dan harmonisasi.
Di Indonesia, Paus berjumpa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pejabat pemerintah, tokoh masyarakat dan lintas agama, pelajar hingga menghadiri misa agung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis.
Dia bakal terbang ke Papua Nugini menggunakan pesawat komersial Garuda A330 dan diperkirakan bakal tiba di sana sekitar pukul 18.50 waktu setempat.
Kepala kepercayaan Katolik itu bakal berada di Papua Nugini selama 6-9 September. Di Papua Nugini, dia bakal berjumpa dengan tokoh lintas agama, Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, dan menghadiri misa kudus di Stadion Sir John Guise Port Moresby.
(isa/dna)